Gw vs Parents

Let’s talk about my Mother, shall we?

My Mom…she’s the best at what she does. Parenting.

Dari saat gw lahir sampai saat ini, beliau selalu ada di sisi gw dan 2 ade gw. Beliau mengajar juga menghajar gw dengan penuh kasih sayang. Abah ga pernah mukul anak2nya, Ibu…all the time. Tapi itu semua gara2 gwnya aja yg bandel, ga pernah denger kata orang tua dan selalu mangkir. Ada masanya gw merasa sebagai seorang pemberontak memilih untuk mengabaikan Beliau tetapi sering kali jg gw jadi seseorang yg sangat manja kepada Ibu.

Yup, my parents spoiled us rotten. Continue reading

Gw vs Naksir

Kita semua pasti pernah naksir dengan seseorang bukan? It felt great, it felt nice, it’s a feeling you just can’t describe with exact words.

Dari semua orang yg pernah gw taksir, ada satu pengalaman yg lucu dan berkesan. Dari pengalaman ini gw memahami arti dari mata adalah jendela jiwa. :))

Continue reading

Ikhlaskan Cinta

“ada apa sih dengan kita?” itu pertanyaan yang pertama kali gw tanyakan ke dia.

“menurut kamu gimana?” answer a question with question…typical. Jari gw menari di atas meja mencoba berpikir sambil melihat dia yang tampak salting setiap saat gw menatap matanya.

Gw menghela napas dan berkata, “kita ada apa-apanya.” sambil tetap mempertahankan ekspresi datar, tapi gw tau mata ini tidak bisa bohong. Gw menatap dia penuh perasaan.

Dia tersenyum, “aku juga berpikir demikian.” tangannya saling mengatup, kepalanya tertunduk malu, gw tau dia tidak dapat menahan rona merah pada mukanya. Gw juga mencoba menahan untuk tidak tersenyum.

Banyak orang lalu lalang disekitar kami tapi kami tidak peduli. Back sound tempat ini mendukung suasana kami…Kahitna – Takkan Terganti. Gw benci back sound ini… Continue reading

Fantasy Ballroom

Once inside,

There you are.

My fantasy girl, the one I could only dream of.

Standing there surrounded by men who adore you, talking and laughing in a lovely manner.

Your beauty stand out so much, anyone can spot you in an instant.

You’re just too far out of my reach, a man like me who could only stand in this tiny little bar, thinking how pathetic he is, drinking alone.

The music start but I can only stare the wine inside my glass, when suddenly you’re standing next to me and ask me to dance.

It’s a fantasy no more

Pacar vs. Mantan

“engkau seperti kekasihku yang dulu” Seperti Kekasihku – Padi

Dalam kesempatan kali ini gw mo ngomongin tentang pacaran…iya, PACARAN…sesuatu yang udah cukup lama tidak gw tekuni. Tapi ga Cuma sekedar pacaran, gw mo sharing pacaran dan mantan serta korelasi dari 2 kata tersebut. Bukan pacaran DENGAN mantan ya…itu sih Momo. *diketok*

Quote/lirik diatas merupakan sesuatu yang mutlak dan benar adanya, whether we like it or not. Ketika kita sudah melewati masa jomblo dan memiliki seorang kekasih baru yang kita sayang dan rindukan setiap saat (lebay) pastilah masih ada ‘hantu’ yang terkadang membayangi otak kita, dia adalah…SANG MANTAN (jeng-jeng) Continue reading